Setiap 5 tahun sekali untuk menjelang pemilu,sudah menjadi tradisi turun –temurun di Indonesia untuk memberikan kesempatan pada para caleg berkampanye atau pawai,banyak cara yang bisa mereka (caleg)lakukan untuk menarik simpati masyarakat,untuk menarik perhatian rakyat dengan tujuan rakyat mau memberikan dukungannya.Jauh hari sebelum hari pemilu dilaksanakan biasanya para caleg sudah memasang berpuluh –puluh bendera parpol di kanan – kiri jalan,berbagai macam atribut lain seperti spanduk,baliho,pamflet,tertempel hampir disetiap pohon yang ada di tepi jalan.Mereka meletakkan asal saja,yang penting bisa di lihat dan bisa jadi perhatian orang yang lewat tanpa memperhatikan keindahan,seperti pemandangan di kota solo tepatnya di daerah dekat tugu sriwedari di atas.Lihat Pemasangan bendera,spanduk,baliho yang asal-asalan,kelihatan semprawut.Kenapa para caleg tidak memperhatikan hal ini,bukankah mereka (caleg)ini berharap menjadi wakil rakyat,tapi kenapa baru kampanye saja tak memperhatikan keindahan lingkungan,kalau mereka memang ingin memperlihatkan dan memperkenalkan diri kepada masyarakat umum agar memilih dan mendukungnya,kenapa tidak memasang gambarnya di space iklan atau reklame di tengah kota,padahal ada beberapa space iklan dan reklame yang masih kosong di beberapa tempat di kota solo ini,kenapa tidak dimanfaatkan,jika semua para caleg memasang iklan dan gambarnya di tempat yang tepat seperti space iklan pasti startegis,rapi,dan indah dilihat.
